Polsek Bungoro Sapa Tukang Bentor di Pangkalan, Himbau Jaga Kamtibmas
PANGKEP - Sebagai wujud kepedulian Personil Polsek Bungoro Polres Pangkep cegah gangguan Kamtibmas dengan Aktif melakukan giat patroli dialogis Serta sambang di Wilayah hukum Polsek Bungoro, pada Selasa 25/04/23
Masih dalam suasana libur Panjang, Pada kesempatan ini, Personil Polsek Bungoro yang dilakukan oleh Panit 2 Binmas Aiptu Rasman bersama Ka SPK 1 Aipda Ifrad gelar patroli dialogis serta sambangi warga dengan sasaran sepanjang Jalan Poros Makassar Pare-Pare serta pemukiman warga sembari menyapa komunitas Bentor yang tengah menunggu penumpang
Terlihat Aiptu Rasman dengan humanis menyapa para Tukang Bentor di pangkalannya yang berada di jalan Poros Tonasa 2, dengan memberikan himbauan Kamtibmas untuk selalu tertib berlalu lintas dan mematuhi rambu rambu lalu lintas serta mengutamakan keselamatan penumpang, selain itu dirinya juga lakukan sosialisasi terkait Layanan pengaduan warga melalui Call Center 110, dimana masyarakat dapat menghubungi nomor tersebut secara gratis apabila memerlukan bantuan Polisi "ujar Aiptu Rasman
Dalam giat patrolinya ia pun mengatakan" Polri senantiasa jalin silaturahmi terhadap masyarakat, guna mempererat silaturahmi serta mengajak masyarakat sebagai mitra Polri dalam menjaga harkamtibmas di lingkungan masing-masing "ucapnya
Sementara itu, di tempat terpisah Kapolsek Bungoro Kompol Andi Alamsyah SH.MH menambahkan, bahwa "Pihaknya rutin lakukan giat patroli dialogis dan Sambangi warga guna mencegah terjadinya gaktibmas serta laka lantas, hal ini merupakan salah salah satu wujud kepedulian polri terhadap warga guna mengembalikan kecintaan masyarakat terhadap Polri "pungkasnya.
Baca juga:
Baharkam Polri Evaluasi Penanganan Pandemi
|
Kompol Andi Alamsyah juga mengatakan bahwa "giat Polsek Bungoro menyapa rutin dilakukan untuk membentuk komunitas keamanan, bahwa mereka bisa menjadi penyambung kepolisian dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif, minimal mereka bisa menjadi polisi untuk dirinya sendiri dan keluarganya "tutupnya ( Herman Djide)